Mengenal Tali Tambat / Mooring Rope Pada Kapal

Tali tambat atau mooring rope adalah tali yang digunakan untuk menambatkan kapal di dermaga atau yang digunakan untuk menarik kapal oleh tug boat (kapal tunda) atau oleh kapal lain.

Tali tambat ini merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk menahan kapal dari arus, angin ataupun ombak yang terjadi di perairan.

Macam-Macam Tali Tambat


Macam-macam tali yang digunakan sebagai tali tambat dikapal berdasarkan materialnya dapat dibagi menjadi :

1. Tali yang terbuat dari serat tumbuh-tumbuhan (nabati)

Tali tambat yang terbuat dari serat tumbuh tumbuhan atau bahan nabati diantaranya adalah:
  • Tali sisal berasal dari jenis pohon agava, umumnya digunakan sebagai pengganti tali manila. Sifatnya adalah tak tahan basah dan udara lembab, seratnya mengkilat dan kaku.
  • Tali Hennep biasanya dikenal sebagai tali rami dengan sifat yang mudah menyerap air sehingga mudah lapuk. Untuk memperbesar daya tahan terhadap air biasanya diter sehingga menjadi kaku dan kekuatannya berkurang 25%.
  • Tali sabut kelapa sifatnya memiliki daya renggang 50% lebih besar dari tali manila tetapi kekuatannya lebih kecil, tahan terhadap air, ringan akan tetap mengapung meskipun dalam keadaan basah.

2. Tali yang terbuat dari serat sintetis

Tali-tali dari bahan sintetis yang digunakan di kapal diantaranya Dacron, Polyethylene dan Polypropylene atau serat nilon. Tetapi yang sering digunakan di kapal adalah tali nylon.

Keuntungan dari tali tambat dari nylon adalah :
  • Jenis tali sintetis ini pembuatannya sudah dengan mesin dan mudah serta
  • memiliki serat yang halus dan mengkilap sehingga terlihat bersih dan tidak lapuk.
  • Memiliki kekuatan lebih kurang 1,5 sampai 2,5 kali lebih kuat dari tali manila, pada saat basah kekuatannya 83% dari pada saat kering. Tali nylon pada kondisi kering kekuatannya tidak berkurang walaupun pada suhu rendah. Karena memiliki kekuatan yang lebih besar maka ukuran diameter dapat lebih kecil jika dibandingkan dengan tali manila. Faktor keselamatannya 5 kali lebih besar dari tali manila.
  • Memiliki daya regang yang cukup besar sehingga apabila diberi beban akan memanjang dan akan kembali kebentuk semula apabila beban dilepas. Daya elastisnya lebih kurang 2,5 sampai 3,5 kali tali manila.
  • Tahan terhadap air laut, tidak terpengaruh oleh minyak tanah dan bensin kecuali tiner atau bahan lain yang mengandung Tinner.
  • Tali nylon termasuk tahan api, artinya akan meleleh pada suhu 220 derajat C dan apabila bagian yang meleleh dipadamkan maka api tidak akan terus menjalar.

Dipasaran tali nylon dapat diperoleh dengan berbagai ukuran dari diameter 20 mm hingga 20 cm, namun harga tali nylon termasuk mahal jika dibandingkan tali manila.

Ukuran dan kekuatan dari tali jenis serat sintetis ini disesuaikan dengan material yang digunakan oleh pabrik pembuatnya yang tentunya memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain.

3. Tali tambat dari kawat baja.

Keuntungan dari tali kawat baja adalah tahan lama dan memiliki kekuatan yang dapat dihandalkan. Tali kawat cukup baik digunakan untuk mengikatkan kapal ke darat. Akan tetapi tali kawat memiliki elastisitas yang kecil hingga dapat putus bila di tarik tiba-tiba.

Untuk meningkatkan fleksibilitas tali tersebut diberi inti dari serat yang mengandung minyak.

Tali kawat baja dibuat dari pintalan kawat dan pintalan ini disebut strand. Strand-strand ini ada yang berinti dan tidak berinti. Kemudian beberapa strand dipintal menjadi tali.

Tali kawat baja pada kapal umumnya digalvanis agar tidak korosi dan digunakan untuk tali bongkar muat dan tali tambat.

Macam-macam tipe konstruksi tali baja :
  • 6 x 7 dengan inti tali
  • 6 x 12 dengan inti tali dan inti strand
  • 6 x 19 dengan inti tali
  • 6 x 24 dengan inti tali dan inti strand
  • 6 x 30 dengan inti tali dan inti strand
  • 6 x 37 dengan inti tali
Angka 6 menunjukkan jumlah strand pada tali ; angka 7,12,19,24,30,37 adalah jumlah kawat baja untuk masing-masing strand.

Kekuatan tali berdasarkan kerja aman (SWL) dimana SWL maksimum tali adalah kekuatan putus minimum dibagi faktor keamanan. Untuk tali ikat baja memiliki faktor keamanan 5 – 6 dan untuk tali serat 7 – 10.

Ukuran Tali Tambat


Normalnya ukuran panjang tali tambat adalah 120 fathoms atau setara dengan 220 meter. Diameter tali tambat dapat ditentukan berdasarkan tabel equipment number atau angka penunjuk (Z) yang dapat dilihat pada regulasi yang dikeluarkan oleh badan klasifikasi.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url