Pengertian dan Jenis Jenis Lampu Navigasi Pada Kapal

Lampu navigasi atau navigation light adalah sumber pencahayaan berwarna yang dipakai di atas kapal laut untuk menentukan arah, posisi, dan jenis kapal pada malam hari. Lampu lampu navigasi berfungsi sebagai salah satu alat keselamatan kapal, karena dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan di laut.

Semua kapal yang berlayar di laut, berdasarkan regulasi dari badan klasifikasi harus dilengkapi dengan lampu-lampu navigasi sebagai bagian sistem navigasi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Badan Klasifikasi ataupun International Regulations for Preventing Collision at Sea (COLREGS) sebagaimana juga telah ditetapkan International Maritime Organization (IMO).

Jenis Jenis Lampu Navigasi di Kapal Laut


Lampu navigasi di kapal laut ada berbagai macamnya, baik dari warna dan juga fungsinya. Berikut adalah macam macam lamu navigasi atau navigation light di kapal

1. Masthead Light atau Lampu Tiang Puncak


Masthead light merupakan lampu navigasi berwarna PUTIH yang terletak didepan dan belakang kapal yang sinarnya membentuk sudut 225 º kearah depan dan dapat dilihat sampai sudut 22.5º pada arah samping kearah belakang.

Lampu ini pada umumnya satu unit diletakkan didepan dan satu lagi diletakkan dibelakang, dimana keduanya pada posisi centre line kapal. Mast head light belakang tingginya tidak boleh kurang 4.5 m diatas mast head light depan, sedangkan jarak mast head light depan dan mast head light belakang tidak boleh kurang dari ½ Loa tetapi tidak perlu > 100 m.

Masthead light ini dinyalakan mulai matahari terbenam hingga matahari terbit dan dari matahari terbit hingga terbenam ketika kapal dalam jarak pandang terbatas.

Masthead lights kadang kadang disebut juga dengan  “steaming lights” karena lampu ini hanya dipasang pada kapal berpenggerak (power-driven vessel). Bagi beberapa pelaut Indonesia, lampu ini juga dikenal dengan sebutan lampu jalan.

2. Sidelight atau Lampu Lambung


Side light adalah lampu navigasi berwarna MERAH untuk bagian kapal sebelah kiri (port sidelight) dan warna HIJAU bagian kapal sebelah kanan (starboard sidelight) , yang dipasang disisi kapal dengan ketinggian sama dengan navigation bridge deck dan sudut sinar 112.5 derajat ke arah depan dan dapat dilihat sampai sudut 22.5º pada arah samping kearah belakang.

Untuk kapal yang panjangnya kurang dari 20 m, lampu lambung atau side light dapat digabungkan dalam satu lentera yang diletakkan pada garis tengah depan dan belakang kapal.

Sidelight atau lampu lambung ini dinyalakan mulai matahari terbenam hingga matahari terbit dan dari matahari terbit hingga terbenam ketika kapal dalam jarak pandang terbatas.

3. Sternlight atau Lampu Buritan


Lampu buritan adalah lampu navigasi berwarna PUTIH yang dipasang di buritan kapal dapat dilihat dari belakang, membentuk sudut 135 º (67.5 º kearah port side dan 67.5 º kearah starboard side). Pada tugboat lampu buritan dipasang pada tiang navigasi menghadap buritan kapal (arah belakang kapal) dengan sudut sinar 135 derajat, tinggi vertikal pada jarak 15 ft (4.536 m) lebih rendah dari lampu jangkar. 

Sternlight atau lampu buritan ini dinyalakan mulai matahari terbenam hingga matahari terbit dan dari matahari terbit hingga terbenam ketika kapal dalam jarak pandang terbatas.

Lampu buritan ini selain disebut dengan sternlight terkadang juga disebut disebut “overtaking light”.

4. Anchorlight atau Lampu Labuh Jangkar

Anchorlight atau lampu jangkar adalah lampu isyarat yang berfungsi memberikan isyarat pada waktu malam hari bahwa kapal sedang labuh jangkar. 

Anchorlight ada dua, yaitu anchor light depan yang diletakkan di ujung tiang mast di haluan dan sekurang kurangnya 6 m di atas fore castle deck. Anchor light belakang diletakkan di buritan dengan ketinggian tidak boleh kurang 4.5 m dibawah anchor light depan. Kedua lampu tersebut dapat dilihat dari segala arah secara horizontal dan masih dapat dilihat pada jarak tidak boleh kurang dari 3 mil laut.

Untuk tugboat, karena hanya mempunyai satu tiang mast, maka lampu jangkar dipasang pada ujung tiang lampu navigasi kapal (tiang mast).

Lampu labuh jangkar ini berwarna PUTIH dan mempunyai sudut sinar 360 derajat dengan tinggi vertikal lebih dari 6 meter.

5. Towing light atau Lampu Tunda

Towing light adalah lampu isyarat berwarna kuning dan yang menandakan bahwa pada saat itu kapal sedang menarik atau ditarik.

Lampu tunda atau towing light harus ditempatkan sedekat mungkin di buritan yang dapat dilihat dari belakang, membentuk sudut 135 º (67.5 º kearah port side dan 67.5 º kearah starboard side). 

Pada tugboat lampu ini umumnya diletakkan satu tiang dengan tiang mast dan terletak dibawah mast head light tersebut menghadap buritan kapal.

6. Dangerous Cargo Light  atau Lampu Tanda Muatan Bahaya

Lampu navigasi ini memberikan isyarat bahwa kapal membawa muatan atau sedang membongkar dan memuat muatan yang berbahaya. Lampu ini dipasang pada sisi kiri tiang lampu navigasi dengan sudut sinar 360 derajat dan berwarna MERAH yang berkedip kedip (Red flashing or all round navigation light)

7. Not Under Command Light (NUC light) atau Lampu Isyarat Tanpa Komando

Lampu navigasi ini berfungsi memberikan isyarat bahwa kapal dalam keadaan tidak dikendalikan. Lampu navigasi ini dipasang pada sisi kiri tiang lampu navigasi ( Masthead ) dengan sudut sinar 225 derajat dan berwarna MERAH.

Lampu NUC ini terdiri 2 lampu berwarna merah yang dipasang pada tiang mast dan jarak kedua lampu tidak boleh kurang dari 2 m.

8. Immigration Light atau Lampu Imigrasi

Lampu imigrasi adalah lampu navigasi yang memberikan isyarat bahwa kapal akan atau sedang melakukan cek in/out imigrasi dari/ke laut negara lain. Lampu navigasi ini dipasang di sisi kanan tiang lampu dengan warna HIJAU.

Itulah tadi beberapa jenis lampu navigasi yang ada di kapal laut berikut fungsinya.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url