Cara Memasak Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus

Hari ini Selasa, 20 Juli 2021, diperingati sebagai Hari Raya Idul Adha. Sesuatu yang khas setiap perayaan Idul Adha adalah menyembelih hewan qurban, baik itu kambing, domba, sapi, kerbau ataupun unta. Selesai menyembelih tentunya adalah acara pembagian daging qurban kepada masyarakat sekitar, agar mereka juga dapat menikmati enaknya olahan daging hewan qurban.

Daging kambing memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh daging sapi maupun unta, yaitu mempunyai bau prengus yang menyengat dan khas. Karenanya untuk beberapa orang enggan untuk menikmati olahan dari daging kambing tersebut. Bau prengus tersebut terjadi karena proses pengolahannya yang kurang tepat. Padahal dagng kambing ini dapat dibuat berbagai macam olahan, seperti sate kambing, nasi becek khas nganjuk, gulai kambing, dan masih banyak kuliner lezat yang lainnya.

Cara Mengolah Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus


Karena proses pengolahan yang kurang sesuai, bisa mengakibatkan daging kambing menjadi bau prengus dan alot. Akibatnya banyak orang yang ragu untuk mengolah dan memasak daging kambing. Padahal jika kita mengatahui tips dan trik agar olahan daging kambing menjadi empuk alias tidak alot dan juga tidak berbau menyengat dan prengus, maka kita dapat menikmati olahan daging kambing yang enak,lezat, empuk dan tidak berbau prengus.

Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan untuk mengatasi olahan daging kambing agar tidak alot dan tidak berbau prengus.

1. Jangan cuci daging kambing dengan air

Tidak seperti bahan makanan lainnya yang biasanya dicuci dengan air, daging kambing segar sebaiknya jangan dicuci dengan air. Mencuci daging kambing sebelum dimasak akan mengakibatkan munculnya bakteri yang menyebabkan keluarnya bau prengus dan juga bau amis yang semakin tajam.

Sebaiknya daging kambing langsung direbus hingga mendidih, baru kemudian dipindahan ke rebusan air yang berisi bumbu bumbu dan rempah. Dengan ini maka bau amis atau prengus akan hilang atau dapat diminimalisir.

2. Buang lemaknya

Salah satu bagian dari daging kambing yang menimbulkan bau amis dan prengus adalah bagian lemaknya. Untuk menghilangkan bau prengusnya maka sebaiknya buang bagian lemak sebelum dimasak.

Tetapi kawan kawan tidak perlu membuang semua lemaknya. Sisakan sedikit untuk menambah citarasa dan gurih dari kuah olahan dari daging kambingnya.

3. Lumuri dengan jeruk nipis

Selain cara diatas, kita juga bisa menggunakan jeruk nipis untuk menghilangkan bau prengus dan amis dari daging kambing. Caranya adalah lumuri daging kambing dengan perasan jeruk nipis sebelum diolah. Diamkan selama kurang lebih setengah jam kemudian bersihkan. Jeruk nipis dapat membunuh bakteri yang menyebabkan bau prengus dan amis pada daging kambing.

4. Gunakan garam krosok

Selain melumuri dengan perasan jeruk nipis, garam pun bisa membantu mengurangi bau prengus dan amis dari daging kambing. Caranya gunakan garam dengan butiran agak kasar dan besar (atau juga disebut garam krosok). Kemudian remaskan pada daging kambing dan diamkan selama sekitar satu jam. Dengan begitu maka bau prengus akan menghilang.

5. Rebus dengan bumbu dan rempah aromatik

Cara selanjutnyaadalah menggunakan bumbu dan rempah aromatik pada daging kambing untuk mencegah timbulnya bau prengus dan amis. Contoh rempah aromatik adalah jahe atau kunyit.

Aroma tajam dari jahe dan kunyit bisa mengurangi bau tidak sedap pada daging kambing. Selain itu, juga bisa membuat sajian daging menjadi lebih empuk.

6. Rebus dengan nanas atau daun pepaya

Di samping masalah bau prengus, daging kambing juga bisa alot jika salah dalam pengolahannya. Ada dua cara untuk membuat daging lebih empuk yakni menggunakan parutan nanas atau daun pepaya.

Agar daging kambing menjadi empuk gunakan parutan nanas. Nanas mengandung bromelain sehingga mampu menguraikan serat-serat daging. Caranya parut satu buah nanas atau menyesuaikan volume daging yang diolah. Remas bersama daging dan diamkan selama sekitar 30 menit.

Alternatif lainnya yang lebih murah, gunakan daun pepaya. Enzim papain pada daun pepaya akan membuat daging empuk. Bungkus daging dengan daun pepaya selama satu jam baru olah seperti biasa.

7. Masak dengan metode slow cook

Metode slow cook sangat disarankan untuk mengolah daging kambing. Rendam daging dalam larutan bumbu selama semalam suntuk. Ini akan membuat daging lebih empuk dan bumbu lebih meresap baru masak keesokan harinya.

Kemudian rebus bersama rempah. Cara ini termasuk cara pamungkas untuk menghilangkan bau amis. Rebus dengan suhu redah ke medium dengan campuran jahe, serai atau kemangi.

Itulah tadi beberapa cara mengolah dan memasak daging kambing agar tidak bau amis dan prengus serta juga empuk. Selamat mencoba, dan jangan lupa ceritakan pengalaman anda dalam mengeloha daging kambing agar tidak bau amis dan empuk kepada kawan kawan dan suadara Anda.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url