Pengertian, Fungsi dan Jenis Fender Kapal

Ada yang tau, bagaimana kapal didesain agar ketika terjadi benturan bodi atau konstruksi kapal tidak mengalami kerusakan?

Kemudian apa nama bagian dari konstruksi kapal yang berfungsi untuk mengamankan kapal dari kerusakan akibat benturan baik dengan dermaga, kade ataupun kapal lainnya?

Yup... bagi kawan kawan yang berkecimpungan di dunia perkapalan tentu tidak asing dengan istilah fender, atau bagi beberapa kawan disebut "pisang pisang". Fender adalah bagian dari kapal yang digunakan sebagai bumper untuk meredam benturan yang terjadi pada saat kapal akan merapat ke dermaga atau pada saat kapal yang sedang ditambatkan tergoyang oleh gelombang atau arus yang terjadi di pelabuhan. Agar mampu melakukan peredaman dengan baik, fender biasanya memiliki daya serap energi yang tinggi dan gaya reaksi yang rendah.

Fender pada kapal biasanya terbuat dari kayu, karet pejal, ban bekas, pipa baja setengah lingkaran, ataupun juga steel H Beam.

Fungsi Fender Kapal


Seperti dijelaskan di atas, fungsi fender atau bagi sebagian orang lapangan menyebutnya pisang pisang adalah untuk mencegah kerusakan pada struktur utama dari kapal maupun bangunan dari tempat berlabuh atau kade ketika terjadi benturan. Fender ini dipasang pada hampir semua jenis kapal, baik kapal kargo, tongkang, tugboat, kapal ferry, kapal ikan, dll.

Untuk memilih jenis fender yang digunakan tergantung pada banyak variabel, antara lain dimensi atau ukuran dari kapal, berat kapal, metode navigasi, struktur kapal, kedalaman air laut, variasi pasang-surut, dan kondisi tempat tertentu lainnya.

Sesuai dengan penjelasan di atas, maka perlu diperhatikan bahwa:
  • Marine fender / fender kapal ini memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat tinggi.
  • Sistem dan pemakaian marine fender ini harus memiliki fungsi dan kemampuan untuk menghentikan pergerakan atau tumbukan kapal ke dermaga atau mungkin ke kapal lain dengan lembut tanpa menyebabkan kerusakan pada kapal dan struktur bangunan pada dermaga.
  • Marine fender / fender kapal harus tetap kuat untuk bisa mengamankan kapal-kapal yang berlabuh, dermaga, dan area bangunan di sekitarnya. Dermaga dan bangunan harus tetap dalam kondisi baik dan tidak sampai mengalami kerusakan lanjutan yang mungkin disebabkan oleh adanya gelombang, gerakan angin, pasang surut air laut, perubahan arus, proses pembongkaran dan pengisian barang pada kapal.
  • Dengan teknik pemasangan yang tepat diharapkan fender kapal tersebut tetap dalam kondisi yang bagus dan bisa bertahan lama.

Jenis Jenis Fender Kapal


Jenis dan berat / ukuran dari kapal menjadi faktor yang utama dalam memilih jenis fender karena mempengaruhi tidak hanya jenis fender, tetapi juga ukuran fender yang harus dipasang.

Sebagai peralatan kapal dan dermaga yang sangat penting dan semakin berkembangnya teknologi marine seperti sekarang ini, ada banyak sekali type / jenis marine fender yang bisa dikategorikan untuk dipasang di dermaga langsung dan pada badan / lambung kapal. Dari bahan dan bentuknya fender terdiri dari :

1. Fender Kayu

Fender kayu adalah salah satu metode peredaman pada kapal yang terbilang sudah cukup lama digunakan. Fender ini bisa berupa batang-batang kayu yang dipasang horizontal atau vertikal di sisi kapal. Fender kayu ini mempunyai sifat untuk menyerap energi. Penggunaan fender kayu kini sudah sangat jarang digunakan, karena bahan kayu yang semakin mahal dan dapat merusak lingkungan melalui penebangan pohon secara illegal.

2. Fender dari Pipa Besi

Fender ini terbuat dari pipa baja ukuran tertentu yang dibagi 2 (half pipe) yang dipasang dengan di las di sisi kapal.

3. Fender dari H Beam.

Meskipun jarang digunakan, penulis pernah melihat ada kapal penyebrangan di Ketapang - Gilimanuk memasang fender dari Steel H Beam di sekelilingnya. Tapi berdasarkan info terakhir fender tipe ini sudah dilarang, dikarenakan dapat merusak pelabuhan / dermaga.

4. Fender dari Ban Bekas.

Bentuk paling sederhana dari fender karet adalah ban-ban bekas mobil yang dipasang pada sisi depan disepanjang dermaga. Fender atau juga disebut dampra kapal ini adalah yang paling banyak digunakan, karena lebih murah dan juga mudah pemasangannya dan pengadaannya. Karena tekanan kapal pada waktu merapat, ban mobil akan mengalami defleksi dan menyerap energi benturan.

5. Fender Karet (Rubber Fender)

Fender karet (Rubber Fender) kini merupakan tipe fender yang paling banyak digunakan di dunia marine. Fender jenis ini merupakan hasil dari produksi pabrik. Fender karet juga memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi. Beberapa diantaranya adalah

Fender tipe silinder

Fender tipe silinder adalah salah satu system fender sederhana yang digunakan sebagai peredam benturan pada kapal. Dengan desain ini, fender dapat digunakan dengan fleksibel dan mudah dalam pemasangannya. Fender tiper silinder ini sudah digunakan selama bertahun-tahun sebagai pelindung kapal dan dermaga. Tipe silinder ini memiliki fisik yang tebal, kuat, dan dapat melindungi kapal dari abrasi/aus. Seperti jenis fender karet lainnya, fender tipe silinder ini juga memiliki gaya reaksi yang lebih rendah daripada tingkat energinya. Fender jenis ini diproduksi oleh proses pencetakan kompresi di bawah dan suhu tinggi yang dapat menghasilkan senyawa karet homogen yang tidak berpori, sehingga meningkatkan kemampuan dari karet fender dermaga jenis ini.

Karet fender tipe silinder ini memiliki bentuk desain silinder berongga yang dapat diproduksi dengan ukurran yang fleksibel dengan kombinasi antara ukuran panjang dan diameternya. Ukuran ini ditentukan sesuai dengan berbagai persyaratan dan kebutuhan. Karet fender tipe silinder ini umumnya diproduksi dengan ukuran diameter luar 15 cm hingga 2,6 m.

Fender tipe D

Fender ini adalah fender dari karet yang berbentuk seperti huruf D yang di bagian tengah berongga dengan bentuk bulat.. Fender tipe D memiliki gaya reaksi, dengan penyerapan yang lebih tinggi biasa digunakan untuk frame dermaga dan kapal-kapal yang lebih kecil karena lebar kebawah.

Fender tipe W
Fender ini adalah fender dari karet yang berbentuk seperti huruf W. Tidak seperti fender tipe D atau fender tipe sislinder yang biasanya berbentuk lonjoran / memanjang, fender tipe ini biasanya terdiri beberapa piece/ bagian. Fender tipe ini adalah fender dengan kekuatan reaksi rendah dan kemampuan penyerapan energi yang tinggi. Fender ini biasanya dipasang pada juga pada bagian lambung kapal yang berbentuk melengkung untuk menghindari benturan keras saat kapal mulai merapat pada dinding dermaga.

Fender tipe M
Jenis fender yang bentuknya mirip dengan bentuk huruf M ini dirancang pelabuhan kapal besar. Dengan bentuk permukaan fleksibel serta beralur yang sesuai digunakan untuk kapal-kapal besar untuk meminimalisir benturan keras saat kapal merapat di dermaga.

Fender tipe V
Merupakan jenis fender dermaga dengan ukuran standar 150mm hingga 3000 mm yang sering digunakan untuk berbagai jenis pelabuhan di dunia. Model ini cocok digunakan untuk berbagai jenis kapal RoRo yang berukuran kecil hingga sedang untuk kapal berpenumpang orang.

Fender tipe Square
Fender ini memiliki bentuk seperti balok panjang yang berfungsi melindungi kapal dan dermaga saat proses penambatan kapal berlangsung. Jenis ini paling banyak di tempatkan pada berbagai jenis pelabuhan kecil hingga besar.

6. Fender Gravitasi

Fender ini biasanya dipasang di dermaga. Fender grafitasi yang digantung sepanjang dermaga dan dibuat dari tabung baja yang diisi dengan beton dan sisi depan diberi pelindung kayu dengan berat 15 ton. Apabila terbentur kapal, fender akan bergerak kebelakang dan keatas, sehingga kecepatan kapal dapat dikurangi, karena untuk menggerakan kebelakang dibutuhkan tenaga yang cukup besar.

7. Pneumatic Rubber Fender

Pneumatik rubber fender atau fender karet pneunatis adalah fender karet yang menggunakan udara terkompresi sebagai media penyangga untuk menyerap energi tumbukan kapal, sehingga kapal dapat berlabuh dengan lebih fleksibel dan halus tanpa merusak struktur kapal maupun dermaga. Fender karet pneumatik banyak digunakan oleh tanker besar. Kapal LPG, platform laut, dermaga besar, perahu, pelabuhan dan dermaga. Tipe ini biasa juga disebut fender Yokohama.

Keuntungan fender tipe ini diantaranya adalah dapat meyerap lebih banyak energi, sehingga mengurangi dampak kerusakan pada kapal. Lebih fleksibel, instalasi mudah.  Ketahanan udara yang baik, keamanan dan kehandalan. Penyerapan shock yang tinggi, gaya counter yang rendah dan meningkatkan kemampuan port. Banyak ukuran berbeda tersedia. Tahan lama, praktis, dan ekonomis.

Itulah tadi pengertian, fungsi dan juga jenis dari fender atau biasa disebut juga pisang pisang yang biasa dipasang di kapal.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url