Jenis Jenis Pompa Yang Ada di Kapal

Pompa merupakan salah satu permesinan bantu yang wajib ada di kapal. Pompa ini berfungsi untuk memindahkan suatu fluida/ cairan dari satu tempat ke tempat lain, misal memindahkan bahan bakar dari tangki storage ke tangki harian. Selain itu fungsi pompa lainnya di kapal adalah mensirkulasikan cairan pada suatu sistim, misalnya minyak pelumas pada system pelumasan mesin utama kapal).

Untuk dapat berfungsi dengan baik, pompa memerlukan alat/ mesin penggerak. Di kapal umumnya pompa ini digerakkan oleh motor listrik dan sebagian juga digerakkna oleh mesin diesel. Beberapa pompa di kapal yang biasanya digerakkan oleh mesin diesel adalah pompa pemadam kebakaran. Pada beberapa kapal, seperti harbor tug, pompa pemadam kebakaran external ini digerakkan oleh mesin utama kapal.

Jenis Jenis Pompa Berdasarkan Prinsip Cara Kerjanya 



Secara garis besar pompa-pompa yang saat ini ada di pasaran dapat digolongkan menurut prinsip operasi dasarnya atau cara kerjanya yaitu pompa dinamik dan pompa pemindahan positif.

Pada prinsipnya, fluida/ cairan apapun dapat dipindahkan atau disurkalisikan oleh berbagai jenis pompa. Jika berbagai rancangan jenis pompa digunakan, pompa sentrifugal umunya yang paling ekonomis diikuti oleh pompa rotary dan reciprocating. Walaupun, pompa perpindahan positif biasanya lebih efisien daripada pompa sentrifugal, namun keuntungan efisiensi yang lebih tinggi cenderung diimbangi dengan meningkatnya biaya perawatan.

Karena alasan tersebut, umumnya tipe pompa yang ada di kapal adalah jenis pompa sentrifugal, walaupun ada jenis pompa lainnya yang digunakan untuk jenis cairan tertentu. Misalnya untuk pompa sludge (air kotor bercampur minyak) menggunakan tipe pompa screw (baling baling dorong), pompa bahan bakar menggunakan pompa gear / gir, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah jenis-jenis pompa berdasarkan prinsip operasinya:

1. Pompa Dinamik

Pompa dinamik juga dikarakteristikkan oleh cara pompa tersebut beroperasi: impeler yang berputar mengubah energi kinetik menjadi tekanan atau kecepatan yang diperlukan untuk memompa fluida.

Terdapat dua jenis pompa dinamik, yaitu:

a. Pompa sentrifugal 

Pompa sentrifugal merupakan pompa yang sangat umum digunakan untuk pemompaan air dalam berbagai penggunaan di kapal. Umunya lebih dari 50% pompa yang dipasang di kapal adalah pompa sentrifugal.

b. Pompa dengan efek khusus 

Pompa ini terutama digunakan untuk kondisi khusus di lokasi industri.

2. Pompa perpindahan positif

Pompa perpindahan positif dikenal dengan caranya beroperasi yaitu cairan diambil dari salah satu ujung dan pada ujung lainnya dialirkan secara positif untuk setiap putarannya. Pompa perpindahan positif digunakan secara luas untuk pemompaan fluida selain air, biasanya fluida kental. Untuk penggunaan dikapal biasanya untuk system bahan bakar dan juga minyak pelumas.

Pompa perpindahan positif selanjutnya digolongkan berdasarkan cara perpindahannya yaitu

a. Pompa Reciprocating 

Disebut pompa reciprocating jika perpindahan dilakukan oleh maju mundurnya jarum piston. Pompa reciprocating hanya digunakan untuk pemompaan cairan kental. Beberapa jenis pompa reciprocating diantaranya adalah pompa piston, pompa plunger dan juga pompa diaphragm.

b. Pompa Rotary 

Disebut pompa rotary jika perpindahan dilakukan oleh gaya putaran sebuah gir, cam atau baling-baling dalam sebuah ruangan bersekat pada casing yang tetap. Pompa rotary selanjutnya digolongkan sebagai gir dalam, gir luar, lobe, dan baling-baling dorong dll. Pompa-pompa tersebut digunakan untuk layanan khusus dengan kondisi khusus yang ada di lokasi industri.

Pada seluruh pompa jenis perpindahan positif, sejumlah cairan yang sudah ditetapkan dipompa setelah setiap putarannya. Sehingga jika pipa pengantarnya tersumbat, tekanan akan naik ke nilai yang sangat tinggi dimana hal ini dapat merusak pompa.

Jenis Jenis Pompa Yang Ada di Kapal Berdasarkan Fungsinya


Seperti dijelaskan diatas, pompa merupakan suatu alat yang berfungsi untuk memindahkan atau mensirkulasikan suatu fluida dari satu tempat ke tempat lainnya. Di sebuah kapal tentunya tidak sedikit pompa yang digunakan.

Jenis pompa yang digunakan di kapal, dipilih berdasarkan jenis fluida yang dipindahkan. Misal untuk pompa yang digunakan untuk memindahkan air tawar atau air laut, umumnya menggunakan pompa sentrifugal. Sedangkan untuk pompa yang digunakan untuk memindahkan minyak pelumas, bahan bakar, atau air kotor, umumnya menggunakan pompa gear, srew atau piston.

Namun saat ini ada beberapa produsen pompa (walaupun masih sedikit) yang dapat memproduksi pompa sentrifugal yang dapat digunakan untuk memindahkan minyak. Misalnya saja untuk beberapa kapal tangker ada yang menggunakan pompa jenis sentrifugal buatan Hamworthy sebagai pompa kargo untuk muatan white product oil (gasoline/premix, high speed diesel, kerosene, LOMC, HOMC, avtur dan naphtha).

Berikut ini adalah beberapa jenis pompa yang ada di sebuah kapal:

1. Pompa Ballast (Ballast Pump)

Pompa ballast ini berfungsi untuk memasukkan dan juga mengeluarkan air laut dari tangki ballast ke luar body kapal melalui overboard. Fungsi tangki ballast ini adalah untuk menjaga kestabilan kapal baik saat berlayar maupun waktu bongkar muat. Karena pompa ini untuk memindahkan air laut, umumnya menggunakan pompa sentrifugal. Karena ukurannya yang besar, biasanya menggunakan pompa dengan konstruksi vertikal.

2. Pompa Pemadam Kebakaran (Fire Pump)

Pompa pemadam kebakaran ini berfungsi untuk memompa air laut yang digunakan untuk memadamkan kebakarn yang terjadi diatas kapal maupun untuk memadamkan kapal atau objek lainnya di laut. Karena pompa ini untuk memindahkan air laut, umumnya menggunakan pompa tipe sentrifugal. Sementara untuk penggeraknya, karena pompa ini bersifat emergency, maka penggeraknnya menggunakan motor diesel atau juga electric motor yang terhubung dengan sumber daya listrik emergency.

3. Pompa Bahan Bakar (Fuel Oil Pump)

Pompa bahan bakar di kapal, berdasarkan fungsinya umumnya ada 2, yaitu Fuel Oil Transfer Pump dan juga Fuel Oil Service Pump. Fuel oil transfer pump ini berfungsi untuk memindahkan bahan bakar dari tangki timbun (storage tank) ke tangki harian (service tank). Sementara untuk Fuel service pump ini berfungsi untuk memberikan pasokan bahan bakar pada mesin diesel dari tanki bahan bakar harian. Karena pompa ini berfungsi untuk memindahkan bahan bakar, maka umumnya di kapal menggunakan pompa tipe gear atau screw.

4. Pompa Minyak pelumas (Lubricating Oil Pump)

Minyak pelumas disimpan pada tangki minyak pelumas yang biasanya terletak pada tanki di double bottom yang berada dibawah kamar mesin. Untuk mengalirkan minyak pelumas ke mesin induk maupun mesin bantu digunakan pompa minyak pelumas yang umumnya pompa tipe Gear atau Screw.

5. Pompa Pendingin Air Laut (Sea Water Colling Pump)

Pompa pendingin air laut ini berfungsi untuk mendinginkan berbagai equipment di kapal dengan menggunakan air laut yang dipompa melalui Sea Chest, kemudian menuju equipment yang membutuhkan, baru kemudian dibuang ke laut melalui overboard di kapal. Karena pompa ini untuk memindahkan fluida yang berupa air laut, umumnya menggunakan pompa sentrifugal.

6. Pompa Pendingin Air Tawar (Fresh Water Colling Pump)

Pompa ini berfungsi untuk mensirkulasikan air tawar dari tanki pendingin air tawar ke peralatan yang membutuhkan pendinginan air tawar di kapal. Tidak seperti system pendinginan air laut yang setelah mendinginkan langsung dibuang ke laut (disebut juga system pendinginan terbuka), pendinginan pakai air tawar ini, setelah melewati peralatan yang didinginkan akan kembali disirkulasikan ke tangki air tawar. Karena pompa ini untuk memindahkan fluida yang berupa air tawar, umumnya menggunakan pompa sentrifugal.

7. Pompa Sludge (Sludge Pump/ Oily Bilge Pump)

Pompa sludge ini di kapal digunakan untuk memindahkan minyak kotor dari tanki sludge di kapal ke penampungan darat. Selain itu pompa tersebut juga digunakan untuk memompa air bilge yang ada di Engine Room ke tangki penampungan sludge di kapal. Pompa Sludge ini biasanya menggunakan pompa tipe gear atau screw.

8. Pompa Limbah / Sewage (Sewage Pump)

Sewage pump ini berfungsi untuk memompa air limbah dari tangki sewage ke laut atau ke darat. Tangki sewage ini merupakan tangki yang menampung air kotor dari toilet, kamar mandi, tempat cuci di dapur, wastafel, kamar mandi dan mesin cuci. Untuk kotoran manusia sebelum masuk ke tangki sewage akan di proses terlebih dahulu dengan Sewage Treatment Plan untuk membunuh virus dan mikroba yang berbahaya. Pompa sewage ini biasanya menggunakan tipe pompa Screw.

Itulah tadi artikel tentang jenis-jenis pompa berdasarkan cara kerjanya atau berdasar prinsip operasi dasar dan juga jenis –jenis pompa berdasarkan fungsinya yang ada di kapal. Semoga informasi tersebut diatas bermanfaat buat Kawan-kawan semuanya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url